Selasa, 24 Februari 2015

Waktu² Dalam Pikiran

Dari sore yang tenang
Ku berdiam dalam kepungan kata
Ku rangkai untukmu
Dari magrib yang berhamburan keindahan
yang melelahkan mengharapmu
Ku bentuk diriku untuk mengenalmu
Dari isya tempat pikiran membentuk impian
Kubuka seluruh imajinasi impian
Hanya untuk mengetahui impianmu saat bermunajat
Dari malam yang lelap
Ku jangkau impian untuk mendekati pikiranmu
Untuk sesaat mengatur langkahku mendekati hatimu
Dari tengah malam yang sunyi
Kusibukkan diriku merenung
Jalan terbaik yang harus kutempuh untukmu
Dari subuh yang mendinginkan
Ku berjuang untuk mengalahkan hatiku yang membeku
Biarlah hatiku hancur untuk keutuhan pikiranmu
Dari pagi yang menyenangkan
Ku menunggu membuka mata untukmu
Khusus untukmu
Dari sepenggalan matahari naik
Ku berjalan mengitari memori pikiranmu
Mengulang langkah-langkah pertemuan denganmu
Untuk sejenak menarik nafas
Sejenak menarik nafas untuk hidup
Hidup yang lebih baik
Dari siang yang menggairahkan
Ku berusaha melapangkan usaha
Mendekatimu
Tapi mengapa kau tidak mengizinkan aku menatap ruangan tamumu
Tidakkah ini cukup

0 komentar:

Posting Komentar